Pages

Labels

Februari 27, 2013

U'R My Everything..


“Ummi, kaifa haluk? Semoga iman senantiasa bersemayam di dalam dadamu. Semoga Islam selalu menjadi pegangan hidupmu. Semoga keistiqamahan selalu menyertai hingga akhir hayatmu.  Semoga Allah selalu bersamamu.”
“Ummi sedang apa sekarang?” moga Allah selalu memudahkan segala kebaikan untuk ummi, selalu menjaga ummi dari segala keburukan, semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan dalam setiap jerih payah ummi untuk memudahkan langkahmu menuju jannah-Nya. Ummi, tetap doakan kami, anak-anakmu ini. Dan ridhailah kami. Karena ridha Allah tergantung kepada ridha orang tua, agar Allah tidak murka kepada kami yang penuh dengan dosa ini.

“Ummi sudah makan? Ummi masak apa?” Ah, kalau memikirkan tentang makanan, aku pasti ingat ummi. Hanya dengan seikat kangkung, bawang merah, bawang putih tapi ummi bisa membuatnya menjadi masakan yang paling enak. Karena bukan hanya bumbu sederhana di dapur yang ummi pakai ketika memasak, tapi cinta dan kasih sayang serta harapan dengan makanan itu, kami anak-anakmu bisa lebih giat lagi untuk beribadah dan belajar. Dan sekarang ummi, ku sangat merindukan masakanmu..


Ummi.. aku rindu. Rindu yang teramat sangat. Walau ku tahu, kerinduanmu untukku lebih besar tapi kau selalu berusaha untuk menahannya karena kau tak mau kerinduanmu itu mengganggu konsentrasi belajarku di sini. Tapi ketahuilah ummi.. Segala kerinduanmu, segala hal yang ada pada dirimu tak pernah sedikit pun mengusikku. Bahkan semakin menumbuhkan kerinduanku padamu.  Rindu pada belaian tanganmu, pada tawamu, senyummu, pada wajah teduhmu yang selalu menenangkan resahku. Aku merindukan segalanya tentang dirimu,Ummi. Semoga kerinduan ini berakhir indah ya Ummi, di tempat terindah fi Jannatihi Al-Ulya. 
Di tempat yang tiada sakit dan lelah yang harus kau rasakan lagi nantinya. Semoga. Allahumma Aamiin..

Ummi.. walau fisik ini jauh darimu, tapi aku selalu berusaha mendekatkan diri denganmu melalui doaku, bahkan namamulah yang pertama ku sebut. Karena kebersamaan tidak hanya ketika fisik bersama, tapi juga bersama dalam doa dan cita kan, Ummi?

Ummi, aku tak tahu dengan apa ku balas semua jasamu. Segala rasa susah dan sakit ketika kau mengandungku, melahirkan, merawat hingga aku besar.  Cukuplah Allah Sebaik-baik Pembalas semua jerih payahmu untukku.

Ummi, tetap doakan kami. Untuk meraih cita. Cita yang bisa membuatmu bahagia di dunia dan di akhirat kelak.

*segores rindu untuk Ibunda
Allahummaghfirliy wa li waalidayya…

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate

Total Pengunjung

Profil

Hanya seorang hamba yang dhaif yang selalu berusaha mencapai jati diri hakiki sebagai seorang muslimah.. wakafaa billaahi hasiyba ..