Pages

Labels

Februari 06, 2013

Masa SMA


Terinspirasi oleh seseorang yang begitu sangat mencintai sahabatnya, aku ingin menulis catatan ini untuk semua sahabat-sahabatku yang pernah mengisi masaku bersama mereka di Samarinda sebagai tanda cinta dan maafku pada mereka semua..


Orang sering bilang masa SMA adalah masa yang paling indah dan tak terulang. Ku yang sudah menunggu masa itu sejak lama tentu sangat penasaran bagaimana indah dan rasanya menjadi anak SMA.

Awal di SMA pasti didahului dengan MOS yang cukup melelahkan. Dari MOS ini ku tahu IRMA yang penuh dengan akhwat. Mengenal mbak-mbak yang sangat perhatian kepada kami. Mendapat kasih dan cinta yang tulus di setiap harinya. Sungguh itu semua sangat membekas di hati dan ingatan.

Dari sini ceritaku bersama sahabat-sahabatku dimulai.

Awalnya tidak kenal banyak dengan mereka, walau ada yang asal sekolahnya sama denganku. Tapi aku merasa agak segan awalnya karna mereka adalah anak-anak dari kelas unggulan. Anak pintar, gitu.
Tapi Allah pun telah menakdirkan atas diri-diri kami sehingga kami bisa merasa dekat dan bisa dipersatukan dalam cinta karna-Nya.

Sholat dhuha, janjian puasa sunnah, saling membangunkan untuk sholat lail, share tentang Islam, bahkan  pulang setelah sebelumnya didahului dengan ‘ngapel’ di masjid pun semuanya dilakukan bersama.

Indah. Sangat indah..

Bahkan sampai suatu hal terjadi dan itu cukup menyakitkanku pun tetap ku rasa indah karna ku tak sendiri. Ada mereka yang selalu menyemangati dan menghiburku.

 Indahnya ukhuwah karna-Nya pun ku dapatkan di sini. Ukhuwah yang didasari bukan karna engkau kaya atau karna kau cantik tapi benar-benar karna ingin melihat saudarimu lebih baik dan selalu dalam kebaikan yang diridhai oleh-Nya. Ukhuwah yang selalu mendekatkan kita kepada Allah, ukhuwah yang membuat kita selalu melaksanakan segala hal yang dicintai oleh-Nya. Dan syukur yang tak terhingga untuk-Nya karna Dia telah mengirimkan mereka kepadaku untuk mengajarkan itu semua..



Dan kini, telah berlalu masa itu. Masa SMA yang akan selalu menjadi kenangan tersendiri dalam sejarah hidupku.. Jarak yang memisahkan kami, dunia perkuliahan yang memalingkan perhatian hingga komunikasi tak lagi selancar dulu.

Akhwatiy, ku tulis note ini sebagai tanda permohonan maafku untuk kalian. Terkadang aku lalai hingga  lupa bahwa kalian juga butuh untuk dipenuhi haknya sebagai saudariku. Terkadang ku lupa menyisipkan nama-nama kalian dalam doa di tiap sujudku. Terkadang ku fokuskan dakwah dan nasihatku untuk orang di luar sana tanpa ku ingat ada kalian orang-orang terdekatku yang lebih berhak untuk itu.

Maafkan atas segala kekurangan ku dalam ukhuwah ini. Ku yang belum mampu memberikan hak-hak kalian atas diriku. Ku yang tersibukkan dengan hidupku hari ini hingga belum mampu melakukan yang terbaik untuk kalian..

Satu pintaku.. tetaplah seperti saudari ku yang dulu. Yang selalu istiqamah menjaga izzah kalian, yang tak goyah walau orang berkata apa. Kalian yang selalu membuatku malu karna semangat kalian yang begitu besar untuk menjalankan sunnah. Tetaplah seperti itu akhwatiy..
Ku harap kalian bisa pahami isi hati ini, harapanku dan cinta yang selalu indah buat kalian…



*Makassar, hari ke-9 di Ramadhan Mubarak 1432 H*

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate

Total Pengunjung

Profil

Hanya seorang hamba yang dhaif yang selalu berusaha mencapai jati diri hakiki sebagai seorang muslimah.. wakafaa billaahi hasiyba ..