Pages

Labels

Februari 01, 2013

Rasaku.. Untukmu!


Awalnya tak ingin membuat catatan tentangmu yang akhirnya kan kau baca. Malu, karna aku bukanlah penulis handal yang pandai menyusun kalimat hingga mampu memberi ‘rasa’ pada setiap hurufnya.  Tapi aku takut. Terlalu takut kalau besok tak lagi menjadi milikku dan rasa ini belum aku sampaikan padamu.  Jadi, dengarkan aku..


Entah dari mana ukhuwah ini dimulai, dan aku pun tak pernah menyangka Allah akan menakdirkanmu untuk menjadi salah satu penghuni kamar di hatiku..(moga ceritaku tentang “hati ibarat lapangan sepak bola” itu masih kau ingat)..  walau ku tau, hatimu sangat kecil. Hehe.. Yah, Qadarallah dan semua pasti ada hikmahnya..


Awalnya aku mengenalmu hanya sebatas nama yang jujur aku sempat takut untuk terlalu banyak berinteraksi denganmu karna ada satu kejadian yang membuatku segan..
Tapi entah keberanian dari mana aku mulai bertanya tentang sesuatu sampai bisa menyampaikan gundahku waktu itu..

Aneh..itu yang sempat aku rasa...

Waktu terus berlalu, ukhuwah ini pun berlanjut..Dan tanpa ku sadari, kau sudah masuk dalam daftar salah satu ‘orang pentingku’, bahkan menjadi salah seorang motivatorku dalam beberapa hal..(ku ingin kau tau ini..) Yah mungkin agak aneh kedengarannya tapi  itulah aku,  yang baru sadari ketika ada di sini, bersamamu dan akhwat yang lain.
Darimu, banyak pelajaran yang aku dapatkan. Bukan dalam bentuk materi  tapi dari sikap yang kau tunjukkan padaku yang ternyata sangat membekas di ingatanku. Mengajariku lebih dewasa dalam menghadapi masalah, membuka pikiranku untuk memandang sesuatu dari berbagai sisi, dan masih banyak hal lainnya. Dan aku pun mensyukuri hal itu..


Ku akui, ukhuwah ini adalah nikmat yang tak terperi dari Ilahi yang sudah aku rindukan hadirnya sejak dulu. Walau sempat membuatku menangis, tapi inilah sunnatullah.


Yah, inilah sederet kata sederhana yang ingin aku sampaikan padamu. Bahkan terlalu sederhana tapi aku harap bisa mewakili rasaku, untukmu ukhti fillah. Yang tak bisa aku ungkap langsung karna lagi-lagi malu lebih menguasaiku..


Aku ingin menyampaikan ini semua padamu.. Walau ku tau kau pasti merasa dirimu bukanlah seindah apa yang aku rasa. Tapi ini semua hanya sebagai salah satu wujud syukurku pada Allah. Jadi izinkan aku untuk mengungkapnya..


Ukhtiy.. syukran atas segala perhatian yang kau beri, atas pelajaran-pelajaran yang sangat berharga dan semuanya yang aku dapatkan darimu…

Ku tak mungkin bisa membalas semua kebaikanmu, dan aku hanya berharap Allahlah yang membalas semuanya dengan sebaik-baik balasan..


Juziytum khairan…


Dan semoga Allah selalu menjagamu..


Uhibbukum fillah^^

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate

Total Pengunjung

Profil

Hanya seorang hamba yang dhaif yang selalu berusaha mencapai jati diri hakiki sebagai seorang muslimah.. wakafaa billaahi hasiyba ..