Pages

Labels

Desember 01, 2013

Untukmu, Bapak..

Pak..
Mungkin kau memang bukanlah seorang ayah seperti ayah kebanyakan..
Yang berpendidikan tinggi..
Yang bekerja di kantoran..
Yang punya sederet gelar yang menjadi kebanggaan..
Yang duduk tenang di balik meja sambil mengurus berkas-berkas penting.


Tapi aku bangga memiliki ayah sepertimu..
Di balik semua kekuranganmu, Allah menitipkan banyak kelebihan yang mungkin jarang dimiliki oleh ayah-ayah yang lain.
Di saat orang kebanyakan berlomba-lomba memasukkan anak-anaknya di universitas mahal dengan harapan lulus dengan membawa gelar mentereng,
tapi kau malah memasukkan kami,anak-anakmu, di sekolah yang berbasis agama..
Saat orang lain bangga jika anak-anak mereka menjadi dokter, arsitek, dan cita-cita duniawi lainnya,
kau justru bangga bisa melihat anak-anakmu fokus belajar agama.
Dengan harapan, doa anak shaleh yang akan terus mengalir untukmu ketika wafat nanti..

Aah, bapak..
Tersentak hati ini ketika air matamu jatuh di bahuku saat doa itu selesai dibacakan..
Kata maaf pun meluncur dari bibir karena belum mampu memenuhi kebutuhan kami seluruhnya/
Sungguh.. hanya doamu yang kami harapkan.
Karena doa seorang bapak untuk anak-anaknya lebih cepat dikabulkan.

Sekali lagi ku katakan..
Di balik semua kekuranganmu, syukurku pada Ilahi karena bisa memiliki seorang bapak seperti engkau..

Allahummaghfirliy wa li waalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaaniy shaghiiraa..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translate

Total Pengunjung

Profil

Hanya seorang hamba yang dhaif yang selalu berusaha mencapai jati diri hakiki sebagai seorang muslimah.. wakafaa billaahi hasiyba ..